Pada bulan Januari, Google, Internet Society, dan beberapa perusahaan web lainnya mengumumkan World IPv6 Day, dimana setiap organisasi akan mengaktifkan alamat IPv6 di situs web mereka untuk jangka waktu 24-jam. Saat ini daftar organisasi telah berkembang menjadi lebih dari 400 perusahaan teknologi, termasuk Facebook, Mozilla, Bing, YouTube dan lainnya.
Perusahaan-perusahaan ini telah melakukan tweaking, upgrade dan menyiapkan untuk perubahan IPv6. Periode uji 24-jam akan memungkinkan organisasi-organisasi di atas untuk memastikan dukungan bug-free IPv6.
Menurut Google, kebanyakan pengguna mungkin tidak akan melihat tes ini dan diperkirakan bahwa sekitar 05% dari sistem perusahaan yang terlibat, khususnya peralatan rumah jaringan seperti router, mungkin tidak kembali ke IPv4 setelah uji coba. Pengguna yang terkena dampak mungkin menemukan beberapa situs tersebut lambat atau tidak responsif.
IPv6 adalah revisi keenam ke Internet Protocol dan merupakan penerus IPv4. Kedua protokol memberikan alamat IP yang unik yang diperlukan untuk perangkat yang tersambung ke Internet untuk berkomunikasi. Namun, IPv6 menggunakan alamat Internet 128-bit. IPv4 dan IPv6 berjalan sebagai jaringan paralel, sehingga pertukaran data antara protokol ini membutuhkan gateway khusus.
No comments:
Post a Comment